Ugh, sebenarnya banyak yang melintas di kepala selama seminggu ini, dan akhir-akhir ini, berita di Kompas.com bercerita entah tentang kelanjutan kasus Prita dan "tren" bunuh diri di mall. Setelah dipikir-pikir, bahas tentang "tren bunuh diri" saja deh.
Seperti yang telah diberitakan di koran, inet, dll dsb dst, dan yang jadi pertanyaan, kira-kira, kenapa sih hal demikian bisa terjadi dan dilakukan?
Kalau di pikir-pikir, seberat apa beban yang ditanggung oleh pribadi yang melakukan bunuh diri tersebut? Apakah tiada jalan lain? Ataukah mereka tidak ingin mencoba untuk mencari jalan keluar?
Tanpa niat menyinggung perasaan keluarga yang ditinggalkan, saya katakan dengan keras bahwa perbuatan bunuh diri itu sungguh bodoh! Hanya orang yang tidak dewasa secara mental dan iman yang akan melakukannya. Jikalau mereka dewasa, mereka pasti akan melihat secercah harapan dalam setiap kondisi, meskipun kondisi itu sangat berat.
Untuk media-media yang ada, tidaklah pantas bagi mereka untuk mengekspos kasus bunuh diri tersebut secara berlebihan sampai memasang foto-foto, bahkan metode bunuh diri yang digunakan secara lengkap, karena dikhawatirkan hal ini akan memunculkan preokupasi (pikiran berulang) bunuh diri, dan tidak menutup kemungkinan akan memberi ilham metode pelaksanaan bunuh diri.
So? Haruskah bunuh diri? No way. Di setiap kesulitan, seberat apa pun pasti ada jalan. Tinggal pintar-pintar kita menjaga hati mental dan pikiran.
No comments:
Post a Comment