Well, semua orang pasti sudah tahu kericuhan DPR saat memungut suara mengenai Kasus Century.
Mereka ricuh karena berpendapat kalau pendapat merekalah yang paling benar. Sungguh konyol. DPR yang demikian benar-benar dewan perwakilan rakyat dalam arti yang sebenarnya. Mereka dengan sukses mewakili citra sebagian besar masyarakat Indonesia yang egois dan cenderung memaksakan kehendaknya masing-masing, serta mengandalkan fisik dalam mengatasi masalah. Bayangkan, hal yang biasa kita lihat di kampung-kampung terekspos dengan jelas di gedung MPR-DPR, dan parahnya hal tersebut disaksikan jutaan orang di seluruh Indonesia!
Saya pernah membaca suatu artikel di kompasiana, dan saya menemukan suatu pendapat menarik. Ada pendapat yang mengatakan bahwa penunjukkan orang-orang pansus yang berasal dari kalangan non-ekonom sangatlah konyol. Bukankah sebaiknya anggota Pansus diambil dari kalangan yang kompeten (para ekonom)? Hal tersebut bagaikan berkonsultasi penyakit mata kepada dokter gigi.
Sungguh, hal ini hanya bisa terjadi di Indonesia. Negaraku yang kaya.
No comments:
Post a Comment