Degradation

"Wow, I'm graduating from high school, but I do wanna play child's sand art"

"I'm about to attend college and right now I'm watching Toy Story 1 and 2 (again) and cried like a little child."

"I'm 17 going on 18, and I'm visiting theme park, excited like a little boy taken there by my pa and ma."

Those kind of quotes, were heard by me recently, and I thought some of it too. Why could those things slip to our mind lately? We're graduating from high school, and about to attend college but we often think like we're 5th or even 3rd grader!

One night, i finally come with an answer, rises in my mine. All of us, the senior high student are afraid. Deep down inside, we're afraid of growing up. Some of us, afraid of losing things we enjoyed, things we loved, things we have in this moment.

Deep down inside we're all wanna be forever young.

Menghitung Hari

Ya menghitung hari. Itulah keadaan dari siswa-siswi kelas 3 atau 12 SMA. Mereka menunggu pengumuman kelulusan mereka. Sembari menunggu, mereka diberikan sebuah kebebasan terselubung, kebebasan yang benar-benar bebas atau kebebasan semu.

Benar-benar bebas, apabila mereka pasti lulus, semu, apabila hasil yang mereka ketahui mengecewakan.

Ada sebuah fenomena yang mencuri perhatian penulis beberapa tahun terakhir, siswa-siswi yang selesai ujian (sekolah) biasa merayakannya dengan cara mencoret-coret baju seragam mereka. Menurutku, hal tersebut cukup bodoh. Mengapa? Mereka melakukannya karena merasa sudah lulus, perjuangan sudah usai! Seharusnya mereka menunggu dengan sabar, sampai lonceng pengumuman dibunyikan. Setelah itu, terserah mereka mau merayakannya dengan cara apa.

Berdoalah, karena hari pengumuman sudah dekat. Harapkan yang terbaik.

Hal Khawatir

Rasanya lama sekali tidak meng-update blog ini. Lama-lama bisa bernasib sama seperti account flixster nih. Oke, sekarang ada yang baru.

Ada sebuah perumpamaan, sesorang apabila bepergian, dia pasti membawa satu dari lima barang ini:

1.Handphone

2.Sisir

3.Permen/makanan ringan
4.Saputangan

5.Rosario/kalung salib

Jika anda harus memilih, manakah yang akan anda bawa?

• Jika handphone yang anda pilih, anda khawatir tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain.
• Jika sisir, anda khawatir dan tidak percaya pada penampilan anda.
• Jika permen/makanan ringan, anda khawatir akan kelaparan, ketidakcukupan dari kebutuhan perut anda.
• Jika saputangan, anda khawatir akan pribadi anda yang sering grogi/tidak percaya diri.
• Jika rosario/kalung salib/atribut agama yang dapat dibawa, anda khawatir bahwa Allah tidak menyertai anda!

Hai kalian, janganlah khawatir! Selalu ada Allah, sang Penguasa yang menyertai kita! Ia tidak akan meninggalkan kita meski teman-teman mau pun sanak saudara meninggalkan kita. Ia akan mencukupkan kita.

Percayalah saudaraku. ALLAH selalu sertamu.