Showing posts with label Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Indonesia. Show all posts

Tuesday, May 11, 2010

Wajahnya di Malam Hari

Suatu hari, aku melintasi Jakarta, melintasi daerah barat dan pusat seperti jalan K.H.Hasyim Ashari, jalan Kyai Tapa, serta daerah Kebon Kelapa, aku melihat suatu pemandangan yang unik. Ternyata Jakarta telah memperlihatkan kepadaku satu dari sekian wajah yang dimilikinya, ia memperlihatkan wajahnya pada malam hari.

Sepanjang jalan, aku melihat di sepanjang jalan, orang-orang yang melawan waktu, terus membuka tenda makanan, dengan harapan ada orang yang singgah di tengah malam.

Sesekali aku melihat bajaj-bajaj yang diparkir di sisi jalan. Jika kau perhatikan, akan terlihat sang pengemudi tertidur di dalamnya. Bukan karena tidak mau, tapi sering kali mereka tidak mempunyai apa pun selain bajaj mereka.

Kemudian, jikalau engkau melihat di depan teralis gedung-gedung yang saling berhimpit di sana, engkau akan melihat seseorang yang tidur hanya dengan beralaskan kardus.

Lalu, aku melihat sebuah keluarga, mirip dengan kondisi orang tadi, mereka harus tidur di depan sebuah gedung, beralaskan kardus/kertas koran. Yang ada pada mereka hanya satu dengan yang lain, serta satu buah air mineral gelas dan sepotong roti untuk mereka semua.

Miris aku melihatnya. Kalian, yang masih mempunyai tempat tinggal, tercukupi kebutuhannya, serta masih bisa melihat tulisan ini, bersyukurlah!

Ingin rasanya kulakukan sesuatu, tapi apa daya. Aku masih belum mampu. Kuharap di saat aku mampu, aku masih memiliki rasa kasihan dan peduli yang sama dengan kumiliki sekarang. Pada saatnya nanti, maukah kau membantuku menolong mereka?

Friday, April 23, 2010

Menghitung Hari

Ya menghitung hari. Itulah keadaan dari siswa-siswi kelas 3 atau 12 SMA. Mereka menunggu pengumuman kelulusan mereka. Sembari menunggu, mereka diberikan sebuah kebebasan terselubung, kebebasan yang benar-benar bebas atau kebebasan semu.

Benar-benar bebas, apabila mereka pasti lulus, semu, apabila hasil yang mereka ketahui mengecewakan.

Ada sebuah fenomena yang mencuri perhatian penulis beberapa tahun terakhir, siswa-siswi yang selesai ujian (sekolah) biasa merayakannya dengan cara mencoret-coret baju seragam mereka. Menurutku, hal tersebut cukup bodoh. Mengapa? Mereka melakukannya karena merasa sudah lulus, perjuangan sudah usai! Seharusnya mereka menunggu dengan sabar, sampai lonceng pengumuman dibunyikan. Setelah itu, terserah mereka mau merayakannya dengan cara apa.

Berdoalah, karena hari pengumuman sudah dekat. Harapkan yang terbaik.

Saturday, March 27, 2010

5/4 Hari Untuk Selamanya

Selama seminggu ini, murid kelas 3 SMA menghadapi UAN (yang tentunya telah mereka selesaikan). Berikutnya, giliran murid kelas 3 SMP yang menghadapinya. Nasib mereka benar-benar ditentukan dalam waktu 5 hari untuk SMA dan 4 hari untuk SMP.

Sungguh berat hal yang harus dilalui murid-murid ini, terutama para murid SMA, hasil kerja keras mereka selama 3 tahun harus ditentukan dalam hitungan hari, tidak bahkan dalam hitungan jam!

Perlu diketahui (dan sudah diserukan banyak pihak) bahwa hal ini amatlah tidak adil! Tapi mau bagaimana lagi.

Sangat disayangkan bahwa kecurangan adalah bagian yang tak terelakkan di UAN. Kecurangan itu biasa berbentuk kebocoran soal atau pun dijualnya kunci jawaban UAN. Yang lebih menyedihkan lagi para murid tidak menolak hal ini, bahkan mereka membeli atau berusaha mendapatkannya.

1 hal lain yang memprihatinkan adalah keberadaan pengawas yang biasanya tidak mengawas dengan baik dan asal-asalan dalam mengawas. Menyedihkan! Inilah potret pendidikan Indonesia. Jika hal ini terus berlanjut, bagaimana dengan masa depan Indonesia? Bagaimana kita mau mengalahkan MALAYSIA yang seringkali kita sebut sebagai saingan kita?

Hitungan hari untuk selamanya. Seharusnya para siswa berusaha untuk mengerjakan semaksimal mungkin, dan pihak lain juga mendukung agar proses regenerasi Indonesia berjalan dan menghasilkan orang-orang dengan mental jujur dan bersaing.

Saturday, March 6, 2010

Dagelan Perwakilan Rakyat aka DPR

Well, semua orang pasti sudah tahu kericuhan DPR saat memungut suara mengenai Kasus Century.

Mereka ricuh karena berpendapat kalau pendapat merekalah yang paling benar. Sungguh konyol. DPR yang demikian benar-benar dewan perwakilan rakyat dalam arti yang sebenarnya. Mereka dengan sukses mewakili citra sebagian besar masyarakat Indonesia yang egois dan cenderung memaksakan kehendaknya masing-masing, serta mengandalkan fisik dalam mengatasi masalah. Bayangkan, hal yang biasa kita lihat di kampung-kampung terekspos dengan jelas di gedung MPR-DPR, dan parahnya hal tersebut disaksikan jutaan orang di seluruh Indonesia!

Saya pernah membaca suatu artikel di kompasiana, dan saya menemukan suatu pendapat menarik. Ada pendapat yang mengatakan bahwa penunjukkan orang-orang pansus yang berasal dari kalangan non-ekonom sangatlah konyol. Bukankah sebaiknya anggota Pansus diambil dari kalangan yang kompeten (para ekonom)? Hal tersebut bagaikan berkonsultasi penyakit mata kepada dokter gigi.

Sungguh, hal ini hanya bisa terjadi di Indonesia. Negaraku yang kaya.

Saturday, February 13, 2010

My Strange Indonesia

Indonesia, my country is a really strange country. You'll find lots of oddity.

Indonesia is the only place where you'll find things can be easily being forbid by a side. Yes, here I'm talking about MUI (Indonesian Moslem Council) who forbid lots of things! Lately they forbid hair smoothing, hair extension, and also curling. They said it attract lust, I mean woman's hair. Crazy isn't it? Those who said that women haircut attract lust is the one who attracted!

Indonesia is one of the country who (want to) restrict the freedom of expression in the Internet. As far as i know, it's intended to protect the government from bad impression. Simply remind me of the New Order (Orde Baru). Where in the world is Democracy? Pancasila?

Indonesia is the one of few country where justice isn't gray. You're the justice and the truth when you have money.

Indonesia, oh how I dream you to be a better country. Actually there are things, strange things in Indonesia that would make you exhales but, these are enough. These are as far as I remember when I post.
For those who celebrate The Lunar (Chinese) New Year and Valentine, I said happy new year or happy valentine!

Thursday, October 1, 2009

2 Oktober, Hari Batik Nasional

Well, sudah sekian minggu sejak post terakhir. Lupa mengucapkan selamat Idul Fitri pula. Ya sudah, off to main topic.

Batik Indonesia

Besok (2 Oktober 2009), adalah hari dimana UNESCO menetapkan Batik sebagai warisan budaya Indonesia. Rencananya, UNESCO akan menyampaikan secara resmi batik sebagai warisan dari budaya Indonesia esok, di Abu Dhabi.

Sebenarnya, apakah itu batik? Menurut wikipedia.com, kata batik meruju pada teknik pebuatan corak, bisa menggunakan canting atau pun cap, yang kemudian dicelupkan kepada pewarna setelah sebelumnya diberikan Wax untuk menahan masuknya bahan pewarna pada bagian yang diinginkan.

Canting serta proses membatik

Saat ini batik telah ditemukan di berbagai negara di Asia. Namun, tetap, batik layak dikatakan sebagai warisan budaya kita karena konon, batik berkembang di Indonesia, dan berkat imigran asal Indonesialah, batik terdapat dimana-mana. Juga kita harus berterima kasih kepada pemimpin Orde Baru, Soeharto, yang memperkenalkan batik kepada dunia.

Kita merasa bangga bila kita memakai produk mahal seperti Dior, Armani, atau pun yang lainnya. Tapi terkadang kita malu untuk memakai batik. Hal itu amatlah disayangkan. Sudah seharusnya kita bangga mengenakan batik dalam kegiatan-kegiatan kita.

Diresmikannya batik sebagai warisan budaya seharusnya menjadi suatu bekal negara kita untuk terus mempertahankan serta melestarikan warisan budaya, entah dari perkembangan jaman, mau pun dari klaim negara lain.

Mari kita kenakan batik! Setidaknya tanggal 2 besok, sebagai wujud apresiasi kita terhadap budaya negeri kita tercinta. Kenali warisan budayamu, cintai warisan budayamu!

Friday, September 18, 2009

Noordin M. (S)Top(ped)

Congratulation to Kepolisan RI for their achievement of killing Indonesia's Most Wanted Terrorist. I do hope that this achievement is the beginning of the end of terrorism in Indonesia. Noordin had been killed yesterday during Polri's Operation yesterday at Solo.

For further info about this, just google it. I hate to blab much here.

This post should have been posted yesterday, but, well, anyway..

Tips Menghadapi Libur Lebaran

Libur (singkat) telah tiba! Hore, Hore! Dalam kehidupan sekolah, lebaran merupakan rentetan libur paling singkat, dengan durasi sekitar 10-14 hari (di sekolah swasta).


Apa saja yang sebaiknya dilakukan sepanjang liburan ini?

1. Pergi jalan-jalan ke luar negeri.
Ini adalah hal yang sebaiknya dilakukan, karena perjalanan dalam negeri tidak direkomendasikan karena padatnya arus mudik masyarakat. Meski demikian, liburan ke luar negeri akan jadi melelahkan karena pendeknya durasi liburan, dan sangat tidak dianjurkan mengunjungi negara yang jauh seperti negara-negara di Eropa atau Amerika.


2. Keliling kota.
Anda tinggal di Jakarta? Inilah saatnya untuk menikmati seluk beluk kota Jakarta, karena selama lebaran, Jakarta akan menjadi sepi dan sangat nyaman. Pergilah ke Menteng, nikmati Kota Tua, kelilingilah!

3. Mencicil pekerjaan sekolah/kantor.
Ini tidak begitu disarankan, namun sepanjang liburan dapat diisi dengan mencicil pekerjaan yang ada. Hitung-hitung mengurangi stress saat waktu kerja/sekolah tiba.



4. Lakukan Hobi anda.
Stress selama bekerja? Liburan singkat seperti ini akan menjadi menyenangkan serta menyegarkan jika diisi dengan hobi anda.

5. Istirahat TOTAL
Anda letih karena pekerjaan anda? Stress? Pastinya. Istirahatlah di rumah, habiskan waktu dengan keluarga anda. Istirahat dapat dilakukan dengan cara bermalas-malasan, tidur, nonton tv dll dsb dst.


Nah, jangan bingung mau ngapain selama liburan. Syukurilah liburan ini!
PS: Tips ini hanya berlaku bagi mereka yang tidak mudik.

Friday, September 11, 2009

Citra oh citra.

Pertama-tama, saya tidak sedang berbicara tentang kompleks perumahan Citra! Kedua, saya juga tidak berbicara apa pun yang berhubungan dengan label Citra milik Ciputra. Yang saya bicarakan adalah citra yang memiliki hubungan dengan integritas.

Meskipun sudah sering melihat, mendengar berita mengenai buruknya birokrasi di Indonesia, baru pada hari ini, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, bahwa birokrasi di negeri tercinta ini lebih dari buruk, sudah sangat bobrok kalau boleh dibilang.

Betapa buruknya hal tersebut dapat dilihat dengan jelas apabila anda membuat SIM (surat izin mengemudi) di Samsat. Hampir semua orang yang datang untuk membuat SIM dengan menggunakan perantara (baca: calo). Biasanya dibutuhkan sekitar Rp.500,000.00 untuk membuat SIM dengan bantuan perantara. Pada awalnya saya berpikir bahwa uang dengan jumlah demikian digunakan sepenuhnya untuk para perantara, namun dengan mendatangi sendiri samsat, saya mengerti, bahwa jumlah yang telah disebutkan digunakan untuk melicinkan proses (baca: menyogok) pembuatan SIM. Bayangkan saja, normalnya untuk membuat SIM membutuhkan waktu sekitar 2-4 jam, sedangkan saya bersama dengan beberapa teman saya hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 jam, dan kami melewati semua prosedur yang melelahkan.
Samsat Dan Mogot

Saat berada di Samsat, saya memperhatikan perantara kami yang bergerak ke sana kemari. Segeralah saya mengerti maksud dari gerakannya. Si perantara ternyata mengurus segala proses, dengan memberikan pelicin pada setiap orang yang bertugas di bagian-bagian yang terlibat.

Hal inilah yang membuat saya heran. Padahal setibanya di Samsat, terpampang dengan jelas poster yang melarang kita membuat SIM dengan perantara, namun masih saja masyarakat (termasuk saya sendiri) menggunakan jasa perantara. Hal ini menunjukkan identitas sebagian besar dari masyarakat negeri ini yang bukan hanya tidak ingin repot, namun juga tidak mengindahkan peraturan yang ada.
Poster yang hanya diam tanpa ada yang mengindahkan isinya.

Hal ini juga cukup bisa untuk dimaklumi, melihat para petugas yang mau-maunya menerima pelicin, serta sulitnya membuat SIM dengan proses normal (konon, untuk berhasil, datang sekali tidaklah cukup, kira-kira 4 kali datanglah, masing-masing biaya yang dikeluarkan @ 125k) cukuplah menunjukkan citra dari bangsa ini yang cukup dikenal dengan budaya KKN. Ternyata terbukti bahwa Korupsi terjadi di setiap tingkatan pemerintahan.

Sedih melihat hal ini menjadi sangat umum di masyarakat. Sebagian masyarakat hanya bisa mengkritik (seperti saya sendiri), sering kali tidak membuat tindakan yang nyata. Mari, kita ubah citra bangsa kita yang terkenal akan budaya korupsinya, dengan sebisa mungkin menjauhi (harus, bukan sebisa mungkin!) budaya ini. Citra tersebut bisa diubah apabila kita mengubah integritas kita terlebih dahulu dan hal ini bisa dimulai sejak dini oleh para generasi muda. Kalau bukan kita,para generasi muda, siapa lagi?

Thursday, August 13, 2009

Dimanakah nasionalisme?

Nasionalisme, sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan nasionalisme? Nasionalisme bisa disebut sebagai satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia. Tampakkah nasionalisme di pribadi setiap warga negara Indonesia?

Masyarakat Indonesia memang sudah merdeka secara status, dan sekali lagi, ya, mereka memang merdeka secara fisik,namun mental belum secara mental! Seiring dengan berjalannya waktu, rasa nasionalisme itu semakin menghilang! Apalagi dalam diri para pemuda-pemudi Indonesia, mereka cenderung tidak menghargai bangsanya sendiri! Nilai nasionalisme yang (diharapkan) tertanam pada saat sumpah pemuda sekitar 80 tahun yang lalu nyaris terlihat. Ada 2 poin penting mengapa saya dapat berkata demikian: tidak adanya rasa rasa cinta akan tanah air serta cinta akan produk dalam negeri.

Banyak pemuda(di) yang tidak memiliki rasa cinta akan tanah airnya, salah satunya adalah teman saya, sangat tidak menghargai kenyataan bahwa dia lahir, besar, hidup, di dan sebagai orang Indonesia, yang tentu saja tinggal di Indonesia! Dia bahkan secara terang-terangan berkata bahwa dia sama sekali tidak berharap lahir sebagai orang Indonesia! Teman saya adalah salah satu contoh pemuda yang kehilangan rasa nasionalismenya.

Kedua,banyak pemuda yang tidak menghargai karya anak bangsa, bahkan meremehkan karya-karya tersebut. Sebagai contoh, karena saya banyak berkutat dalam dunia film, saya akan mengambil film sebagai contohnya. Para pemuda sering kali lebih memilih film-film impor dibandingkan film-film lokal. Alasannya, mereka beranggapan bahwa film-film impor lebih bagus dibandigkan dengan film-film lokal, padahal tidak semua anggapan itu benar! Banyak film-film Indonesia yang secara kualitas lebih baik dibandingkan dengan film-film impor. Kalau ada film lokal yang bagus, untuk apa menonton film impor yang tidak meyakinkan?

Untuk menutup postingan kali ini, saya hanya dapat berkata, bahwa sangatlah disayangkan bahwa seorang warga negara, apalagi seorang pemuda tidak memiliki rasa nasionalismenya, itu dapat diartikan bahwa orang tersebut tidak menghargai keadaan dirinya. Untuk itulah, seharusnya rasa nasionalisme mulai ditanamkan dalam diri setiap jiwa muda Indonesia. Tanamkan spirit: Proud To Be Indonesian. Proud To Be Indonesian!

Friday, July 24, 2009

Taman Nasional Komodo

Remember my post about Komodo National Park, nominated as one of the world's 7natural wonder? If don't click here.

Right, the latest news I have is, Komodo National Park made it through the next phase or the 3rd phase among with other 27 nominees. Komodo National Park beat around 440 other nominees from 220 different country. Oh, by the way, this phase, is the final phase, and the next elimination will be held next year (2010).

Keep support Komodo National Park as one of the next world's 7natural wonder. If you have voted before, we should wait till next year (we're allowed to vote once a year), but if you haven't, what are you waiting for?

Click new7wonder.com, follow the step, and submitt. We're going to have it again!
Proud to be Indonesian!

Friday, July 17, 2009

Potret Buruk Keadaan Indonesia

Bom! Lagi-lagi bom! Puaskah kalian melihat apa yang ditimbulkan? Melihat jeritan kesakitan, tangis, dan juga trauma para korban? Apa yang ada di benak sang pelaku?

Ya, ledakan bom terjadi kembali, pagi ini, pada pagi yang cerah ini! Terjadi di 2 tempat yaitu: hotel JW Marriot dan Ritz Carlton Jakarta. Kedua bom meledak di area restauran masing-masing hotel, dimana di tempat tersebutlah puncak keramaian tamu hotel terdapat pada pagi hari dimana mereka sedang menikmati makan pagi di pagi hari yang cerah ini.

Ledakan pertama terjadi di Ritz-Carlton dan berselang 5 menit, terjadi ledakan kedua di JW Marriot. Tercatat sampai saat ini terdapat sedikitnya 9 korban jiwa dan sekitar 38 korban luka-luka (tercatat sampai pukul 10.30 pagi).

Inilah potret buruk yang selalu menghantui Indonesia. Bom Bali (2 kali), Bom di JW Marriot 6 tahun silam, ternyata belum membuat puas para pihak pengebom. Sekali lagi, apa keuntungan yang mereka dapatkan?

Apakah keamanan patut dipersalahkan atas hal ini? Mungkin saja! Sebab, dari apa yang terlihat beberapa tahun ini, petugas keamanan yang mengecek setiap kendaraan yang masuk ke dalam bangunan hanyalah sebatas formalitas, seringkali mereka mengecek secara asal. Tapi tidak berarti mereka sepatutnya dipersalahkan.

Setidaknya ada beberapa dampak buruk yang secara sukses ditimbulkan dari hasil pengeboman ini:

1. Rupiah akan kembali anjlok, tercatat, paska ledakan pagi hari ini, rupiah telah melemah terhadap US$ sebanyak 75 poin!

2. Pengaruh negatif juga dirasakan oleh bursa efek. Tercatat IHSG langsung turun 1.24%!

Sedangkan kemungkinan yang sangat mungkin terjadi adalah:

1. Rupiah terus melemah yang berdampak amat sangat buruk.
2. Pihak negara lain menerapkan kembali travel warning yang berarti, penurunan kembali pendapatan negara dari sektor pariwisata.
3. Citra Indonesia menjadi semakin jelek di mata dunia

dan kemungkinan yang terburuk....

MANCHESTER UNITED BATAL BERTANDANG KE INDONESIA! So, bagi para pemegang tiket, siap-siap refund, ok?

Damn you bomber. Let's hope that this tragedy, make the government, security, and us, more aware in the future, so that this tragedy won't happen again, AMEN.

PS: info yang ada masih cenderung simpang siur, berhubung masih fresh from oven, jadi ikuti terus perkembangannya dan maaf kalau ada kesalahan dalam informasi.

Source: http://www.kompas.com/

Sunday, July 12, 2009

Movie's Released date in Indonesia

Expecting? Not baby okay? Well, how about latest installment of Harry Potter? Up? Or Bale and Depp's latest movie, Public Enemies? I tell you, it is going to be released this month in Indonesia.

Here's the release date:


Harry Potter and the Half-Blood Prince
Directed by: David Yates
Starring: Daniel Radcliffe, Rupert Grint, Emma Watson, Helena Bonham-Carter, Alan Rickman
Indonesian Release Date: July 16

Public Enemies
Directed by: Michael Mann
Starring: Johnny Depp, Christian Bale, Marion Cotillard
Indonesian Release Date: July 22

Up
Directed by: Pete Docter, Bob Peterson
Starring Voices Of: Edward Asner, Christopper Plumer
Indonesian Release Date: July 29

Oh, I finally saw Merah Putih's trailer for the first time. Thanks to Debby who told me.
Here is the link:

http://www.youtube.com/watch?v=86TL8wDsV6g&feature=related

Sorry can't upload the video from youtube, I don't know why.


And it's slated for 13th of August or 17th of August. Based on the trailer, it's really promising! Both the effect and the cinematography. It's too early to judge, but it's okay to give 'Merah Putih' high expectation. "MERDEKA!"

Those release date still tentative, distributors are the one who set the date.

Source: www.blitzmegaplex.com

Saturday, July 11, 2009

Wage Crisis in Indonesian Football

Look at the Barclay Premier League in England, considered as the richest of all league. Look at Liga BBVA at Spain, three best player of the world including £80million Cristiano Ronaldo. And look at V-League club, Xi Măng Hải Phòng FC who is able to sign Denilson, former most expensive football player. What about ISL? Indonesian League?

Quite pathetic as I said. Most of Indonesian league club has financial and structural problem. For example in structural, most of the club in Indonesia have to travel by bus instead of using plane. It cost them stamina and performance in field.

Then, what recently happened in Indonesian Football is the player's wage status.

What's wrong with it? It seems that the clubs have problem paying player's wage to them. It's not sure whether it's the effect of global economic crisis or simply mis-management from the management. By the way, this crisis is everywhere, meaning, not only minor club suffer from this problem but also the big one. Persija Jakarta, one of the richest football club who has high quality prize also suffered from wage problem.Player's haven't got their 3months wage (as far as I know) untill now. The result of that, players played just because they have schedulle to play, they played for passion no more by the end of competition.

That's just one example. Most of the player who haven't got their wage have to stay in their club camp which usually in poor condition. Most of Indonesian player live in poverty nowadays because the club haven't paid them. Some even doesn't have money to buy their daily needs and they require help from other fellow players.

Why this problem even exist? As I said before, Global Economic Crisis might take parts of it. Another guess, corruption? Who knows. But, lack of managerial could be the main problem. This problem should be solved.

We can see minor foreign club still able to pay their player even in this dark economic time. What the club should do nowadays, probably they have to go public. Let public companies run them, because they might have more fund to spend for clubs. Unlike this time, when local government run the club. So, when fund from local government stucked, they merely have solution to resolve it.

Well, hope Indonesian football able to solve this problem. We need to, in order to create a competitive competition.

Plus, we have to: PROUD TO BE INDONESIAN.

Thursday, July 9, 2009

Indonesia: (One of the) Home Of Piracy

Indonesia! My lovely yet prettyfull country, but filled with plagiarism, pirated things, and corruption. In this post, let's talk about pirated things, that sometimes irritated me.

Well-well, Indonesia, for some international tourist, is heaven for they're able to buy pirated DVD with small price (compare it: 5k to minimum 79k). Or they're able to buy some fake bag (fake LV and so on).

One of the most famous pirated or fake things in Indonesia, beside of those pirated CD/DVD is fake Jersey. What is jersey? In this case, jersey is a shirt that's used for playing sport for example football, basketball and so on.

And, today, I found something funny. In Mangga Dua, one of Jakarta's Shopping 'Heaven', I saw something that tickled me. I saw a fake, and cheap Manchester United's jersey. Feeling usual? I tell you, it's the unreleased United's 09/10's home shirt! Godemit! Crazy isn't it? The official jersey is yet to be released! It's will be released on 16th of July. Oh, if one desperately want to have this new jersey, he/she can pre-order it from Red Shop.


Yet to be released, United's 09/10 Home Shirt

I said: Wow! Indonesia surely fast enough! They even have post any back in Manchester, yet.

Another thing. This one talking about pirated DVD. Anyone know about a movie titled 2012? If don't please visit imdb.com for more info. Anyway, several days ago, I went to Glodok, this place is another 'heaven' for those who seek movies and softwares or games in cheap price, and I saw in one of the pirated DVD store, there's a movie titled 2012! I wonder what it would be. For your info, 2012 will be released on the 4th of November. Cool is it not? The question is, which 2102 movie is it?
The Real 2012 movie

So, to kick piracy out of Indonesia (I know this is hard, but we should try), please buy the official Jersey, or buy fake but real jersey (maybe you can find it in Kaskus). If you can't afford the official DVD/CD, simply rent it or borrow the real one from friends of yours!

Indonesia? Cheers! Peace! Smile!

National Election


Well, this post should be posted yesterday, but, because of a thing or two, I could not do it. But, here I am, doing this late post. Right, everybody know the result? Currently Susilo Bambang Yudhoyono in the pole position based on the quick count.

Pictures that is pointed is the current Election's No.1
And yeah, that's SBY!



Anyway, wanna know how the election run yesterday? Here's some pictures based on my TPS.

Voters List Name on the board

Vote Paper

The way the voters marked

Youngster, looks enthusiastic isn't he?

Local Staff

Well, so far, the election is good, without any riot, yet, hopefully there won't be any! So, everyone, almost everyone had used their right well, although some did not. But whoever win this election, let's hope they're the one who'll lead this country to the edge of prosperity not to the edge of 'annihilation'. God Bless Indonesia!

Sorry, this time full of pictures.

Tuesday, July 7, 2009

Tomorrow: National Election

Alright, it's been 3 months since the legislative election, and tomorrow will be presidential election. This is going to be a short post about the upcoming national election.

For those who are able to vote, please use it well. Your vote will determine the path of this country. For those who are illegible, like me, please support the election. Well, I'll take some pictures from tomorrow's election and I'll post something about tomorrow's election.

Wish all the President Nominee good luck and the best for them. Hope for a fair and save election for tomorrow.

Love, Luck, and Like!

Film Merah Putih: Kebangkitan Film Nasional?

Selama ini, film-film produksi Indonesia tidak jauh dari kisah percintaan kawula muda (AADC, dll dsb, dst), horor (lengkap dengan pocong+kuntilanaknya yang tiada berakhir), serta komedi seks. Hal ini cukup disayangkan, padahal Indonesia punya berbagai hal yang dapat difilmkan, terlepas dari tiga genre yang disebutkan di atas. Memang ada film yang bercerita tentang pendidikan dan budaya contohnya Denias dan Laskar Pelangi, namun film bertema nasionalisme sudah tidak pernah terdengar gaungnya.

Coba tengok industri film Hollywood yang mencakup berbagai jenis film, mereka tidak lupa menyertakan sejarah ke dalam film mereka! Mau contoh? Film yang bercerita atau berlatar sejarah dan perjuangan Amerika di masa lampau tidak terhitung! Nama-nama terkenal antara lain adalah Thin Red Line, Saving Private Ryan, Deer Hunter, bahkan yang baru-baru ini The Hurt Locker yang menceritakan tentang perang Irak.

Memang, sekitar dua dekade yang lalu film-film yang bertemakan perjuangan masih marak, namun, dewasa ini, kemanakah film bertema Nasional? Apakah rasa nasionalisme itu sudah hilang ditelan perkembangan jaman?

Mungkin hal nasionalisme itulah yang coba diangkat oleh salah satu penata gambar terbaik Indonesia, Yadi Sugandi serta produser Hasyim Djojohadikusumo lewat trilogi film kemerdekaan. Film pertama dari trilogi ini berjudul Merah Putih dan rencananya akan dirilis tepat pada tanggal 17 Agustus 2009.

Berikut adalah ditel dari film Merah Putih.

Maaf,Posternya Kecil, dari Imdb.com tidak bisa ambil yang besar sih

Judul: Merah Putih
Rilis: 17 Agustus 2009
Budget: 6 Juta US$ (Rp 60 Milliar)
Produser: Hasyim Djojohadikusumo
Sutradara: Yadi Sugandi (Penata Gambar Laskar Pelangi, Under The Tree, Tiga Hari Untuk Selamanya, dan The Photograph)
Asisten Sutradara: Mark Knight (December Boys, Beautiful)
Pemeran: Darius Sinarthya (Love,dll), Teuku Rifnu Wikana, Lukman Sardi (Laskar Pelangi, 9Naga, Gie), Doni Alamsyah, Zumi Zola, Atiqah Hasiholan, Saraswati.
Skenario: Connor dan Rob Allyn
Koordinator efek khusus: Adam Howarth (Saving Private Ryan, Blackhawk Down)
Koordinator pemeran pengganti (stunt): Rocky McDonald (Mission Impossible II, The Quiet American)
Make-up dan visual effects: Rob Trenton (The Dark Knight)
Konsultan ahli persenjataan: John Bowring (Crocodile Dundee II, The Matrix, The Thin Red Line, Australia, X-Men Origins:Wolverine)

Para pemeran film "Merah Putih"

Menurut kabar yang beredar, pembuatan film ini memakan waktu selama 3 bulan dan berlokasi di Jawa Tengah. Bahkan ada sumber yang mengatakan bahwa aktor yang bermain dalam film ini mendapat bimbingan langsung dari pihak militer!

1-1nya adegan yang didapat dari browsing.
Poster dan Trailer menyusul

Melihat jajaran staff dan aktor aktris yang bermain dalam film ini, seharusnya hasil yang baik didapatkan. Sudah seharusnya para ahli visual effect itu menampilkan hasil terbaik dan tidak menampilkan efek ala sinetron dan FTV yang memalukan itu baik dari ledakan, setting, maupun make up diharapkan tidak mengecewakan. Sekarang kita hanya bisa berharap nama besar Hollywood itu bukan hanya sekadar nama, namun mampu mengembangkan industri film dalam negeri dari kemonotonan. Jangan sampai biaya 60 Miliar yang dikeluarkan tersebut tidak terbuang percuma dan saya berharap penuh bahwa film itu merupakan salah satu sinyal nasionalisme dalam dunia perfilman dalam negeri.

Majulah Indonesia!

Saturday, June 6, 2009

Vote for Komodo National Park!

Previously, Indonesia has one of their national site as one of the world's seven wonders. But unfortunately it has been removed from the 7 wonders. I can't understand, why Borobudur, one of the biggest temple in Indonesia was removed! It is one of the world's wonder site!

Anyway
now Indonesia has a chance to put one of it's site once more in the 7wonder list, but in 7Wonder of Nature.

Here's the nominee:















1. Komodo National Park, NTT















2.Coral Triangle -Indonesia has the most part of it


Well, please vote before 7 of July 2009!
Now they're looking for top 77 on their list, and so far, Komodo National Park IS NOT in top 77!

So please vote for it!

Next year, they're eliminating most of it, and leaving the number of nominee to 21. And finally on 2011, they're going to announce the New7Wonder of Nature.

So, what are you waiting for?
Click New7Wonder.com to vote!

The pride of Indonesia's Nature and future of of Indonesia's tourism depend on your vote.

PS: if you have more than 2 e-mail, be kind to vote with all of your e-mail. I have voted twice and I think I'm going to vote it again, using my Yahoo! mail.